Advertisement
BhirawaNews.com || Sidoarjo - Menurut pendapat saya, Jokowi tetap akan patuh pada keputusan Ibu Megawati Soekarno Putri selaku ketua umum PDIP. Karena beliau yang membesarkan Jokowi, juga yang mengusung Jokowi jadi presiden dua periode.
Ibarat kacang tidak akan pernah akan lupa pada kulitnya. Itu yang menjadi tatakrama politik di tanah air kita. Setidaknya ada beberapa alasan yang menjadi kesimpulan saya. Pada waktu itu Prabowo yang menjadi rival Jokowi di Pilpres 2019, ketika kalah saja masih diberi kedudukan sebagai menteri pertahanan. Begitupun dengan partai politik lainya masih dijatah menteri.
Sebetulnya pada waktu itu wakil Jokowi adalah Pak Machfud MD, sudah ngukur baju, cuma selang sehari sebelum pengumuman diganti Bapak Ma'ruf Amin. Baru sekaranglah Pak Prof. Machfud MD didapuk sebagai calon wakil presiden Mas Ganjar Pranowo.
Ganjar - Machfud MD, menurut saya adalah pasangan yang ideal. Nasionalis religius, mereka berdua representatif rakyat Indonesia. Punya rekam jejak bagus, jam terbang tinggi, kompeten, komitmen, dan berpengalaman di pemerintahan.
Sehingga, jika nanti mendapat mandat dari rakyat Indonesia bisa meneruskan roda pembangunan (program Jokowi), rakyat hidup guyub rukun, damai, dan sejahtera. (Red)