Advertisement
Bhirawanews, Surabaya - Dewan Pimpinan Daerah Organisasi Pemuda Shiddiqiyyah / OPSHID Front Ketuhanan Yang Maha Esa Kota Surabaya melalui Departemen Jelajah Kota Surabaya rutin menyelenggarakan Tasyakkuran Kelahiran Ketua Umum OPSHID FKYME dan Founder & Owner Sehat Tentrem untuk Indonesia Raya.
Santunan Jum’at pahing sudah berkeliling ke hampir seluruh kelurahan di Surabaya. Kamis 16 November 2023 ini diselenggarakan di wilayah Rungkut Kidul, Rungkut Lor, Rungkut Tengah. Paket Santunan yang disampaikan sejumlah 8 paket santunan yang berisi sembako dan uang tunai, lansung diberikan kepada anak Yatim dan Fakir Miskin.
Acara Santunan Jum’at Pahing sudah rutin dilakukan. Biasanya dilakukan pada hari Kamis menjelang sore, kalau pada penanggalan Jawa sudah masuk hari Jum’at Pahing. Sebenarnya tidak harus di Kamis sore tetapi karena mayoritas anggota OPSHID Surabaya pada Jum’at Siang sedang bekerja maka acara dilaksanakan pada Kamis sore menjelang maghrib.
Kegiatan Santunan Jum’at Pahing dilaksanakan atas rasa syukur dan terima kasih kami atas bimbingan-bimbingan yang diberikan Bpk. Moch. Subchi Azal Tsani selaku Ketua Umum DPP OPSHID FKYME kepada kami semua Jiwa-Jiwa OPSHID FKYME di Indonesia Raya
Tahapan pelaksanan santunan adalah pemilihan lokasi, survey kelayakan, jumlah berapa yang layak disampaikan santunan, penunjuk jalan dari warga setempat, operasional titik kumpul, doa pemberangkatan, tata cara penyampaian santunan, dan kata-kata penyampaian santunan:
“Kami dari Organisasi Pemuda Shiddiqiyyah Kota Surabaya, murid dari Bapak Kyai Mochammad Muchtar Mukti, alamat Losari Ploso Jombang. Kami menyampaikan haknya bapak / ibu/ saudara/ adik berupa sembako dan uang tunai (amplop ditunjukkan).
Acara ini Santunan JUM’AT PAHING dalam rangka mensyukuri nikmat kelahiran Bapak Mochammad Subchi Azal Tsani, Ketua umum OPSHID FKYME dan Founder & Owner Sehat Tentrem untuk Indonesia Raya.
Mohon diterima dengan ikhlas mudah-mudahan bermanfaat, mohon maaf bila ada yang kurang berkenan, demikian”.
Bang Choi mengatakan bahwa :“Yang paling penting untuk digarisbawahi adalah ini bukan tentang memberikan santunan. Seolah-olah kita merasa pada posisi yang lebih tinggi kemudian memberikan santunan kepada fakir miskin dan anak yatim/piatu. Tetapi pemahaman yang benar adalah menyampaikan haknya para fakir miskin dan anak yatim/piatu”.
Tentang tatakrama saat penyampaian, bang Choi mengatakan: “Kita mendatangi rumah secara langsung supaya tahu kondisi rumahnya, tuan rumah dimohon duduk di kursi / pembaringan kalau memang tidak bisa duduk, kemudian OPSHID sambil duduk jongkok atau seperti kalau kita akan sungkem kepada orang tua menyerahkan paket santunan dengan mengucapkan kata-kata penyampaian yang sudah ditetapkan oleh Organisasi.”
Bang Choi menambahkan kegiatan ini murni sosial tanpa ada kaitan kepentingan dengan partai politik manapun. Ini semua terlaksana atas berkat Rochmat Alloh Yang Maha Kuasa melalui perantaraan swadaya kami, OPSHID bersama Warga Shiddiqiyyah.
Darto