Iklan

Redaksi  MSRI
Rabu, 27 Desember 2023, Desember 27, 2023 WIB | Dibaca: 0 kali
Last Updated 2023-12-27T14:12:05Z
berita terkiniPeristiwa

Diduga Oknum Wartawan Bambang Soesilo Alias Bram Peras Pengusaha Transportir

Advertisement
Diduga Oknum Wartawan Bambang Soesilo Alias Bram Peras Pengusaha Transportir
Dok, foto; Bukti Transaksi 


BhirawaNews, Jatim - Perbincangan hangat di masyrakat, Bos Transfortir penyalur BBM Non Subsidi di peras oleh oknum pengusaha di bidang media. Bambang Soesilo Direktur Media RH Online. Disebutnya dalam pemberitaan dikutip dari media memoterkini.com (BS) Diduga Peras Pengusaha hingga puluhan juta.


Berdasarkan data yang dihimpun awak media, Bambang Soesilo diduga peras pengusaha berinisial DD hingga puluhan juta rupiah, dengan adanya bukti tranfer atas nama BS pribadi, bukan rekening perusahaan.


"DD mengatakan, usaha yang digelutinya yang bergerak dalam bidang transportir ini memiliki izin lengkap. Bambang Soesilo selalu mengintimidasi saya untuk diberitakan usahanya dengan berbagai macam cara, bahkan ancaman itu sering dilakukan dan juga beberapa kali usaha saya diberitakan baik di medianya sendiri maupun dibeberapa media online lainnya," dikatakannya kepada beberapa awak media melalui WhatsApp.


“Mulai dari Rp10 juta, Rp40 juta dan Rp25 juta, bahkan Bram juga meminta atensi bulanan dengan nilai puluhan juta rupiah,” tambahnya.


Padahal Bambang Soesilo Alias Bram sendiri merupakan partner saya dalam bisnis penyalahgunaan BBM subsidi.


Sementara Bambang Soesilo ketika dikonfirmasi melalui sambungan seluler Whatsap, meski sebelumnya merespon.


Namun disinggung soal adanya dugaan pemerasan tersebut, justru Bambang Soesilo ini nampak gusar dan nomor Whatsap langsung tidak aktif atau pesan tampak centang satu.


Maka dari itu, agar profesi wartawan tidak disalahgunakan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab, DD bakal melaporkan kepada aparat kepolisian setempat.


Berharap laporan tersebut nantinya diproses secara profesional dan sesuai dengan undang-undang yang berlaku, agar ada efek jerah bagi pelaku," tutupnya. @Red