Advertisement
 |
| Dok, foto; Moh. Ali Kuncoro, S.S.TP, M.Si Pj Wali Kota Mojokerto Canangkan Panca Bhakti Jadi Program 100 Hari Kerja |
BhirawaNews, MOJOKERTO - Amanah Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa saat prosesi pelantikan di Gedung Negara Grahadi pada 10 Desember 2023 terus dipegang teguh Penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro.
Bahkan, pesan untuk menjadikan Kota Mojokerto agar terus tumbuh, berkembang, dan berdampak dijadikan spirit dalam menjalankan roda pemerintahan.
Sebagai ikhtiar dalam mewujudkannya, Ali Kuncoro telah mencanangkan 5 prioritas yang dinamakan Panca Bhakti sebagai program 100 hari kerja. Dan, program tersebut langsung digeber sejak hari pertamanya menakhodai Pemkot Mojokerto.
"Karena saya mendapatkan mandat dari Kemendagri dan dilantik langsung oleh Ibu Gubernur (Khofifah Indar Parawansa) sebagai Pj Wali Kota Mojokerto, tentu saya meminta doa dan restu kepada semua stakeholder dan masyarakat Kota Mojokerto agar bisa melaksanakan tugas ini dengan baik dan lancar," harapnya.
Bagi Ali Kuncoro, kepemimpinan bukan permulaan yang diawali dari nol, tapi merupakan sebuah keberlanjutan.
Didapuk sebagai kepala daerah di akhir tahun anggaran 2023 menjadi tantangan yang harus dihadapi sebagai suksesor Ning Ita, sapaan akrab Wali Kota Mojokerto periode 2018-2023 Ika Puspitasari.
Karena itu, pengendalian inflasi dan ketersediaan pangan menjadi program prioritas dari Panca Bhakti menghadapi momen Natal dan tahun baru (Nataru).
Dan, sejak awal pekan lalu Pemkot Mojokerto telah merealisasikannya dengan menggelar operasi pasar semua titik pasar tradisional.
Selain itu, Ali Kuncoro bersama jajaran Forkopimda Kota Mojokerto juga turun langsung melakukan inspeksi mendadak (sidak) pemantauan harga baik di pasar maupun toko modern. "Kami berupaya untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok Nataru," terangnya.
Penurunan kemiskinan ekstrem, stunting, serta kematian ibu dan bayi menjadi prioritas program selanjutnya.
Sosok yang familiar disapa Mas Pj wali kota ini blusukan pada hari Jumat 22 Desember 2023 ke lingkungan-lingkungan untuk menyalurkan bantuan pangan non-tunai (BPNT APBD) serta memberikan bantuan susu dan makanan bagi balita stunting.
Sebelumnya, pejabat yang juga Kepala Dispora Provinsi Jatim ini juga memberikan bantuan modal usaha produktif yang menyasar kelompok usaha bersama (kube) senilai Rp 20 juta per penerima manfaat.
Menurutnya, bantuan untuk pengembangan usaha tersebut juga menjadi bagian untuk menurunkan tingkat kemiskinan.
"Saat ini angka kemiskinan kita sekitar 5,77 persen atau masih ada 7.650 warga miskin di Kota Mojokerto. Kami akan terus bekerja keras, konsisten dan berkelanjutan untuk menekan angka kemiskinan," tandas Ali Kuncoro.
Program prioritas yang diusung berikutnya adalah peningkatan pelayanan publik dan kemudahan investasi melalui kemudahan perizinan.
Secara bergilir Ali Kuncoro melakukan kunjungan kerja ke perangkat daerah, kecamatan, hingga dan kelurahan guna memastikan pelayanan berjalan optimal. Termasuk di antaranya mengecek kesiapan 21 titik rumah pompa dan Early Warning System (EWS).
"Kita baru memasang EWS di bantaran Sungai Sadar, Lingkungan Tropodo, Tentu dengan adanya EWS ini bisa mendeteksi, memantau, dan memberikan peringatan dini mengenai potensi banjir,” paparnya.
Selain itu, peningkatan tata kelola pemerintahan dan profesionalitas aparatur sipil negara (ASN) juga tak luput dari prioritas Pj Wali Kota.
Karenanya, Ali Kuncoro melakukan pengawalan langsung dalam penuntasan proyek infrastruktur prioritas dan optimalisasi serapan anggaran di tahun 2023. "Percepatan lelang (early tender) proyek infrastruktur prioritas 2024," imbuhnya.
Tak hanya itu, mantan ajudan Bupati Mojokerto ini juga menekankan netralitas ASN dalam menghadapi pesta demokrasi.
Di minggu pertamanya bekerja, dia langsung tancap gas melakukan sosialisasi dan deklarasi netralitas ASN dalam Pemilu 2024.
"Ketika ASN netral, insyaallah penyelenggaraan pemilihan akan bisa berlangsung secara jujur, adil, dan demokratis," tegas Ali Kuncoro.
Peningkatan stabilitas sosial politik untuk menyukseskan penyelenggaraan Pemilu 2024 yang luber, jurdil, aman dan damai dijadikan prioritas kelima dari Panca Bhakti.
Dalam mewujudkannya, Ali Kuncoro langsung menjalin silaturahmi dengan forkopimda, tokoh agama, tokoh masyarakat, partai politik, hingga insan pers yang dilakukan sejak kembali ditugaskan di Bumi Majapahit.
(Dwan)
