Advertisement
Eri cahyadi dan Armuji yang kebetulan saat itu datang bersama ke kantor DPC PPP yang ada di Jl. Adityawarman No.87, Sawunggaling, Kec. Wonokromo, Surabaya, Jawa Timur 60242 menyempatkan untuk pada hari minggu , dengan tujuan tidak mengganggu waktu aktifitasnya sebagai walikota dan wakil walikota
Eri cahyadi , seluruh warga negara memiliki ruang dan kesempatan yang sama untuk mencalonkan diri baik sebagai Gubernur, Bupati dan Walikota, Dengan demikian maka dirinya mengaku siap berkontestasi dalam Pilkada 2024.
“Saya sebagai incumbent (petahana) mendaftarkan diri sebagai walikota surabaya dalam ajang kontes pilkada 2024 dengan mengajak dan merangkul semua parpol untuk membangun surabaya " Ungkap Eri cahyadi saat di wawancarai awak media pada minggu, (12/5/24)
Keputusan mencalonkan diri lagi sebagai walikota surabaya, diakui merupakan representasi dari team sukses dan masyarakat surabaya yang masih menginginkan dirinya memimpin surabaya, tanpa memilah suku dan etnik tertentu tetapi untuk melakukan penataan dan membangun kota metropolitan nomer dua di indonesia (Surabaya)
“ Kami juga sebagai calon bersedia untuk mengikuti seluruh mekanisme yang dilaksanakan oleh partai untuk mendapatkan keabsahan. Kalau saya hadir disini menjadi representasi masyarakat jadi saya katakan ,saya siap untuk anda untuk seluruh masyarakat surabaya , monggo kita bangun surabaya tanpa memandang suku dan etnis ”. tegasnya
Suwarto yang di kenal dengan sebutan ( mbah to ) salah satu warga surabaya barat yang juga di kenal sebagai dedengkot surabaya , mengaku akan setia mengantarkan Eri cahyadi untuk melanjutkan memimpin surabaya dan melanjutkan pembangunan
" Kami masih tetap akan setia mengawal dan mengantar bapak Eri cahyadi untuk memimpin surabaya dan melanjutkan pembangunan " Tegas mbah To dengan sedikit berteriak. (Ar)