Advertisement
BhirawaNews,--Sidoarjo.Oknum guru dan satpam SMP Negeri 4 Waru Sidoarjo terkesan menghalangi keinginan wartawan yang ingin menemui kepala sekolahnya. Padahal keinginan wartawan tersebut hanya konfirmasi terkait rehab gedung di sekolah tersebut.
Peristiwa ini terjadi Senin (15/7) pagi tadi, dan wartawan yang merasa di halangi tersebut adalah dari New Memo Jatim dan Panjinasional.com.
Bukan tanpa sebab bila kedua wartawan tersebut merasa dihalangi untuk bertemu kepala SMPN 4 Waru. Pasalnya, keduanya tidak hanya datang pagi ini saja tapi telah tiga kali sejak Jumat dan Sabtu. Namun tiap kali ke sekolah tersebut selalu saja dihalangi satpam sekolah dan oknum guru dengan alasan kepala sekolah tidak ada di tempat.
“Kepala sekolah tidak ada di tempat sejak pagi,” kata satpam dan oknum guru yang tak mau disebutkan namanya ini.
Semula hal ini dianggap lumrah oleh kedua wartawan tersebut, namun setelah kunjungan kedua dan ketiga yang cuma mentok di ruang satpam yang seakan telah di pesan guru agar mengatakan hal yang sama bila ada wartawan yang datang, hal inipun lalu tidak bisa di diamkan oleh kedua wartawan tersebut.
Untuk itu keduanya lalu mencoba mengkonfirmasi kan hal ini, utamanya soal kedisiplinan waktu kepala SMPN 4 kepada kepala dinas pendikan Sidoarjo melalui WhatsApp nya. Namun sayang pesan singkat ini belum ada jawaban.
Dari sini, keduanya berharap agar ada tindakan baik kepada Kepala SMPN 4 Waru dan oknum gurunya yang dengan sengaja menghalangi media untuk bertemu kepala sekolah.
Masalahnya wartawan dalam menjalankan tugasnya telah dilindungi oleh undang-undang, dan mereka yang menghalangi tugas tersebut bisa dijerat hukum.(Red)