Iklan

Minggu, 27 April 2025, April 27, 2025 WIB | Dibaca: 0 kali
Last Updated 2025-04-27T06:55:17Z

Bonek Ledakkan Semangat di Lapangan Thor, Cinta Tanpa Batas Iringi Persebaya Hadapi Arema FC

Advertisement




BhirawaNews.com||Surabaya, Sabtu sore (26/4/2025), bumi Lapangan Thor bergetar. Ratusan Bonek datang, bukan sekadar hadir — mereka datang dengan seluruh jiwa, menyulut langit, mengguncang tanah, membakar udara dengan cinta yang tak berbatas kepada Persebaya, yang sedang bersiap menghadapi rival abadi, Arema FC, di Bali, Senin (28/4/2025).


Dari setiap sudut lapangan, Bonek berdiri tanpa goyah. Suara mereka menembus dinding-dinding kota, mengalir dalam setiap hembusan angin, membungkus skuad Green Force yang tengah berlatih untuk duel panas tersebut. 


Setiap teriakan, setiap lagu, adalah cermin dari cinta yang dikorbankan tanpa ragu, untuk Persebaya, untuk Surabaya, untuk kehormatan yang dipertaruhkan.


Capo Bonek, Yannu, memimpin lautan manusia itu. Sorakannya bukan hanya lantang, melainkan membakar semangat, menyalurkan kekuatan ribuan jiwa ke dada para pemain. Di bawah langit yang mulai menggelap, yel-yel "Siji nyali, wani!" menggelegar tanpa henti, mengguncang dada siapa pun yang mendengarnya, seolah menantang seluruh dunia untuk menyaksikan.


Bonek berdiri di Lapangan Thor, bukan untuk mencari pengakuan, melainkan untuk membuktikan: cinta kepada Persebaya adalah harga mati. Mereka datang membawa satu pesan kepada Persebaya yang akan bertarung melawan Arema FC — bahwa dalam setiap napas, ada kekuatan tak terlihat yang siap bertarung bersama.


Di tengah latihan keras, keringat para pemain jatuh ke tanah Surabaya yang bergemuruh oleh semangat Bonek. Setiap langkah, setiap sentuhan bola, membawa beban cinta dan harapan ribuan orang yang sudah berikrar untuk tidak mundur satu inci pun.


Persebaya akan bertolak ke Bali pada Minggu (27/4/2025), membawa lebih dari sekadar strategi. Mereka membawa kobaran jiwa yang dinyalakan Bonek di Lapangan Thor, untuk bertarung habis-habisan melawan Arema FC. Pertarungan itu akan terjadi di Bali, tetapi semangatnya sudah terbakar dari Surabaya.(red)