Iklan

Rabu, 23 April 2025, April 23, 2025 WIB | Dibaca: 0 kali
Last Updated 2025-04-23T02:33:49Z

Dalam Kurun Dua Bulan Polrestabes Surabaya Beserta Polsek Jajaran Ungkap 54 Kasus Curanmor

Advertisement




BhirawaNews.com||Surabaya-Satreskrim Polrestabes Surabaya dan Polsek  jajaran berhasil ungkap 54 kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Surabaya,Dalam kurun waktu 26 Februari -20 April pengungkapan kasus tersebut.Dalam kasus tersebut, sebanyak 41 orang tersangka berhasil ditahan.



Kombes Pol Lutfhie Sulistiawan selaku Kapolrestabes Surabaya mengatakan, selama kurang lebih dua bulan, Satreskrim Polrestabes Surabaya beserta Polsek jajaran berhasil mengungkap 54 kasus curanmor yang meresahkan warga Surabaya. 




"Dalam pengungkapan kasus ini ada 41 tersangka ditangkap, Sebanyak 35 tersangka curanmor dan enam pelaku penadah lima di antaranya residivis," ujarnya, Selasa (22/4/25). 






Modusnya, pelaku keliling terlebih dulu untuk mencari sasaran sepeda motor. Hasil penyelidikan, pelaku curanmor ini menggunakan kunci T untuk merusak kunci setir. Sebanyak 54 kasus, sementara 51 kasus pelaku mencuri dengan merusak kunci setir, tiga kasus lainnya kunci motor masih menempel,” tuturnya



Dari pengungkapan ini, diketahui pelaku banyak menyasar kendaraan bermotor di wilayah pemukiman penduduk. "Pelaku yang beraksi di wilayah pemukiman sebanyak 39 kasus, tempat parkir pertokoan sembilan kasus, jalan umum lima kasus, dan di hotel satu kasus," ucapnya. 




"Luthfie menuturkan sebagian besar dari data tersebut pelaku menyasar wilayah permukiman di Kota Pahlawan. "Untuk itu saya sudah berkoordinasi juga dengan Pak Wali Kota ke depan akan segera kita lakukan upaya peningkatan keamanan di lingkungan antara lain dengan nanti adanya pemasangan portal-portal yang sudah direncanakan," pungkasnya.




Sementara untuk rentang waktu pencurian, pelaku paling banyak beraksi pada pukul 18.00 - 00.00, total 29 kasus. Pukul 12.00 - 18.00 sebanyak 17 kasus, dan pukul 00.00 - 06.00 sebanyak delapan kasus. Setelah berhasil mencuri para pelaku menjual motor curian kebanyakan ke Madura. Kemudian ada ke wilayah Pasuruan dan Surabaya.




"Kita akan terus melakukan pengejaran dan menangkap pelaku curanmor sampai kepada para penadahnya," tegasnya


(Arif)