Advertisement
BhirawaNews.com||Malang,Tepuk tangan bergemuruh, sorak sorai pecah di aula pertunjukan, dan senyum bangga menghiasi wajah para siswa SD Negeri 1 Kepuharjo. Tim tari mereka baru saja menorehkan sejarah dengan menyabet Juara 1 Lomba Tari Kelompok dalam Festival Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional (FLS3N) tingkat sekolah dasar se-Kabupaten Malang, tahun 2025.
Gerak mereka padu, dinamis, dan menyampaikan cerita budaya dengan penuh energi. Bukan sekadar tarian, ini adalah pertunjukan yang menghidupkan kembali nilai-nilai lokal, dibawakan oleh tangan-tangan kecil yang bekerja keras dan penuh cinta pada seni.
“Mereka bukan hanya menari, mereka menyampaikan pesan, menyalakan semangat, dan merawat budaya,” ujar Kepala Sekolah SDN 1 Kepuharjo, Dariyanto.
“Kemenangan ini adalah tiket untuk naik kelas: menuju panggung nasional.” tambahnya.
Di tengah ketatnya kompetisi antar sekolah se-Kabupaten Malang, tim ini berhasil menyingkirkan puluhan peserta lain dengan performa yang tak hanya kuat secara teknis, tapi juga menyentuh secara emosional. Hasilnya: podium utama, plakat kebanggaan, dan semangat baru untuk menatap ke depan.
FLS3N 2025 hadir dengan wajah baru, lebih menantang. Bukan hanya soal teknik dan estetika, tapi juga kedalaman makna, keaslian gerak, dan daya cerita. Dan tim dari Kepuharjo tampil meyakinkan: orisinal, kompak, dan menggugah.
Kini, mereka bersiap untuk tantangan berikutnya, mejadi wakil Kabupaten Malang di tingkat nasional.
Butuh lebih dari sekadar latihan. Mereka butuh dukungan penuh dari semua pihak—guru, orang tua, masyarakat, hingga pemerintah daerah. Karena saat mereka melangkah di atas panggung nasional nanti, mereka tidak hanya mewakili sekolah… mereka membawa nama Malang Raya.
SDN 1 Kepuharjo telah membuktikan bahwa prestasi besar bisa lahir dari desa kecil.
Sekarang, saatnya kita semua bersatu: Ayo dukung mereka menuju panggung nasional!(Jun)
