Iklan

Senin, 05 Mei 2025, Mei 05, 2025 WIB | Dibaca: 0 kali
Last Updated 2025-05-05T12:25:26Z

Harimau Blambangan "Yunus Wahyudi" Lapor Ke Polsek Purwoharjo Dengan Unsur Pengeroyokan

Advertisement


BhirawaNews.com||Banyuwangi -kpk sigap // Tepat pukul 09.10 wib telah terjadi bentrok keributan antara pihak Manager PT. Bina Arta dengan aktifis kondang ketua Harimau Blambangan "Yunus" di lingkungan Perum Kendedes Desa Purwoharjo Kecamatan Purwoharjo Kabupaten Banyuwangi, hingga lanjut Yunus terpaksa melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Purwoharjo 

Senin 05/05/2025.


Berawal Aktifis Harimau Blambangan bersama timnya hendak orasi terkait bank ilegal, Akhirnya Yunus menjawab, ini kantor bukan tempat ibadah atau masjid, dari sinilah di picu terjadi keributan membrutal perkelahian seru antara tim Yunus 3 orang melawan 15 dari PT. Bina Arta yang tak seimbang.


Menurut Ketua Harimau Blambangan Yunus mengatakan, " Saya awalnya adakan  orasi keliling di sekitar daerah Purwoharjo hingga selesai beberapa menit kemudian, lalu saya di panggil di suruh masuk oleh pihak PT. Bina Arta, ketika saya buru mau masuk pintu  mereka sudah ada dugaan unsur perencanaan keributan tanpa di ketahui oleh Yunus, "pungkasnya Yunus penuh kecewa. 


"Akhirnya di sinilah mulai cecok keributan yang tak habis pikir spontanitas saya di pancal atau di tendang  pakai kaki oleh pihak salah satu petugas PT. Bina Arta, hingga terjadi keributan seru dan membrutal, saya hanya membela diri ketika terjadi perkelahian yang tak seimbang saya bersama Yani anak buah saya melawan 15 orang bahkan saya di keroyok sampai anak buah saya mengalami luka memar keluar darah di bagian hindungnya gara - gara di lempar pakai gelas kopi kaca "Ucapnya"


"Saya tidak Terima atas perlakuan dari PT. Bina Arta yang sangat arogansi mengintimidasi kami bahwa niat kami semula baik, adapun saya di panggil suruh masuk saya ikuti saran sesuai permintaan dari pihak Bina Arta"


"Kemudian saya melaporkan ke pihak Polsek Purwoharjo atas terjadi keributan yang tak pantas terpuji, " Tambahnya. 


"Hingga akhirnya anak buah saya melakukan visum di Puskesmas Purwoharjo membenarkan berdasarkan adu fisik hingga memar keluar darah dari hidungnya, dan kami sebagai menyuarakan bela emak - emak supaya saya memberikan edukasi lewat orasi sepertinya dari PT. Bina Arta yang sangat tidak setuju." 


berlanjut sampai ke ranah hukum dan Yunus bersi kukuh mempertahankan demi menjaga harga diri dan martabatnya, hingga tuntas.pungkas.JAKA AS