Advertisement
BhirawaNews.com||Malang,Di tengah hiruk-pikuk dunia digital yang begitu menggoda, Ach. Kelvin Arviansyah, remaja berusia 16 tahun, merayakan ulang tahunnya di tempat yang jauh dari gemerlap layar ponsel: Pondok Pesantren An Nur 2, Malang. Sabtu (3/5/2025). Disinilah ia menempuh perjalanan ilmu agama, mengasah jiwa dan hatinya untuk menemukan kedamaian yang seringkali terlupakan di dunia yang serba cepat ini.
Kelvin, anak dari Afif Ultra, mungkin bisa saja memilih tempat lain untuk merayakan hari spesialnya. Namun, ia memilih untuk merayakan hidup dan pertumbuhannya di tempat yang penuh ketenangan, di mana ilmu agama dan kedamaian batin menjadi pelajaran utama. Di pondok pesantren ini, Kelvin belajar untuk menyeimbangkan dunia luar yang hiruk-pikuk dengan kedalaman spiritual yang langka.
Afif Ultra, sang ayah mengungkapkan, “Saya selalu percaya bahwa pendidikan agama adalah landasan penting dalam membentuk karakter. Daripada nangis di kemudian hari, mending nangis sekarang. Itulah alasan saya memondokkan Kelvin. Saya ingin dia tumbuh menjadi pribadi yang kuat dan bijaksana, mampu menghadapi tantangan hidup dengan landasan yang kokoh.” tegasnya.
Perayaan ulang tahunnya ini bukan sekadar momen sederhana, tetapi juga pernyataan, bahwa generasi muda, meski terpapar dengan segala godaan modernitas, masih memiliki ruang untuk menemukan makna yang lebih dalam dalam hidupnya.
Kelvin, yang berasal dari Sumberejo, Benowo, Surabaya, memilih untuk merayakan ulang tahunnya di pesantren sebagai bukti komitmennya terhadap pencarian ilmu dan spiritualitas. Keputusan ini juga menginspirasi banyak pemuda di daerahnya, yang melihatnya sebagai contoh keteguhan hati dalam mengejar keseimbangan antara dunia dan akhirat.
Di tengah dunia yang sering kali mengukur kesuksesan dengan seberapa banyak like dan komentar, Kelvin mengajarkan kita bahwa ada kebahagiaan yang lebih hakiki, yang ditemukan dalam ketenangan hati dan pencarian ilmu yang tidak terlihat di layar. Sebuah pelajaran indah untuk kita semua, bahwa di balik dunia yang terus berubah, ada nilai-nilai yang tak lekang oleh waktu.
(red)