Advertisement
BhirawaNews.com||PAMEKASAN - Pencarian orang hilang, wanita atas mama Hayyatun Hasanah, warga asal Dusun Barat, Desa Ceguk, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, pergi meninggalkan keluarga (Suami) sejak hari Jumat (10/01/2025) sekira pukul 19.30 Wib dari rumah kontrakan.
Pencarian orang hilang tersebut telah dilaporkan oleh Sukari (Suami) sejak 17 Januari 2025 yang lalu ke Polres Pamekasan nomor: SKOH/1/1/2025/SPKT/Polres Pamekasan.
Akan tetapi, menurut pelapor sampai saat ini belum ada kabar yang signifikan terkait keberadaan sang istri. Sehingga keluarga (suami) sangat mengkhawairkan keberadaan istrinya yang hilang diduga pergi tanpa izin itu. Kamis, (03/07/2025).
Namun menurut pelapor, istrinya yang hilang itu, saat ini diduga bekerja jadi asisten rumah tangga (ART) di wilayah Surabaya.
Sukari (suami) menyampaikan kronologi kepergian istrinya bernama Hayyatun Hasanah tersebut sejak hari Jumat (10/01/2025) sekira pukul 19.30 Wib meninggalkan rumah kontrakan suaminya dengan membawa Hp merk Oppo dengan nomor 081234820726 yang beralamat di jalan Dirgahayu, Kelurahan Bugih Gg 1, Kecamatan Pamekasan, Kabupaten Pamekasan.
Sebelumnya kata pelapor, istrinya ada permasalahan dengannya karena anak pelapor dibelikan sepeda motor oleh neneknya (orang tua pelapor). Sedangkan anak sambungnya (anak dari istri hasil perkawinan sebelumnya) tidak dibelikan.
Setelah itu diketahui, Hayyatun Hasanah tersebut sempat tinggal dirumah orang tuanya yang beralamat di dusun Timur, Desa Batukalangan Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan.
“istri saya tidak ada kabar pergi tanpa ijin sejak idul adha 2025 kemarin. Istri saya cemburu sosial, dikira sepeda motor anak saya dibelikan oleh saya, sehingga istri saya pergi dari rumah kontrakan,” ungkapnya.
Namun, saat ini kabar teranyar istrinya saat ini diduga bekerja menjadi Asisten Rumah Tangga ART di Surabaya.
“Saya sangat mengkhawatirkan keberadaan istri saya yang diduga ada di Surabaya bekerja menjadi asisten rumah tangga ART,” tuturnya.
Harapan keluarga (suami/Sukari) saat ini, kepada pihak Kepolisian Polres Pemekasan untuk segera berkoordinasi dengan Polda Jawa Timur, jika menemukan wanita tersebut dipulangkan ke alamat KTP nya.
“Dimohon kepada pengguna jasa ART (Majikan) di seluruh daerah Surabaya jika memiliki pembantu atas nama wanita tersebut segera memberitahuan kepada pihak Kepolisian terdekat atau dipulangkan ke alamat yang sesuai di KTP bersangkutan, atau menghubungi nomor telepon saya sebagai suami (081235868789),” harapnya.
Sementara itu, Iptu Sri Sugiarto, Kasi Humas Polres Pamekasan saat dikonfirmasi media Pilar Pos melalui pesan WhatsApp nya terkait tindak lanjut laporan kehilangan tersebut, sampai berita ini dimuat belum ada jawaban.(red)