Advertisement
Blitar,Bhirawanews.com.- "Sepandai pandai tupai melompat, akhirnya tetap jadi tupai juga" Kalimat itu sempat menjadi gurauan saat tim melakukan investigasi.
Pada hari jum'at 30-10-2025, tim investigasi dari media online Bhirawanews.com mengetahui adanya pembangunan pagar kelurahan. Dengan sepontan mampir dan memperhatikan bentuk dan estetika/keindahan gedung kantor kelurahan Bendogerit yang terletak di kecamatan Sananwetan kota Blitar.
Bahan matrial tak luput dari pandangan, dan hasil sementara pekerjaan pun menjadi pantauan. Pantauan tersebut di mulai dari bahan matrial pembangunan tembok batako . Dan diduga tidak menggunakan semen yang mempunyai kualitas setara dengan semen Gresik antara lain adalah ; Semen Tiga Roda, Semen Padang, dan Semen Dynamix (sebelumnya Holcim). Merek-merek ini juga memiliki kualitas tinggi, daya rekat yang baik, ketahanan kuat, dan telah memenuhi standar nasional Indonesia (SNI), sehingga dapat diandalkan untuk proyek konstruksi.
Dengan adanya penggunaan matrial yang tidak setara, serta terlihat juga hasil pengecoran yang kurang maksimal dan berpengaruh terhadap usia bangunan. Jika langkah langkah bekesting di lakukan secara berurutan sesuai ketentuan maka,
1. Mampu menahan tekanan beton cair dan beban lainnya (vertikal, horizontal, dan akibat benturan) apabila penyangganya kokoh dan stabil, maka pekerjaan bekesting tersebut sangat bermanfaat untuk mencegah pergeseran atau kegagalan struktural.
2. Dipasang dengan presisi dan akurat sesuai ukuran dan bentuk yang telah dirancang. Dengan sambungan rapat cara tersebut bisa untuk mencegah kebocoran dan keropos pada beton. ( Tetapi teknik tersebut kemungkinan tidak digunakan saat mengerjakan pembangunan pagar kelurahan Bendogerit, karna permukaan beton ternyata terlihat tidak rata dan tidak halus.
3. Tidak menggunakan pelumas (release agent) pada permukaan dalam bekesting untuk memudahkan proses pembongkaran.
Selain semen masih ada juga matrial yang di campur merek lain, yaitu; penggunaan Merek besi beton tidak mempunyai kualitas setara dengan merek MS (Master Steel), Krakatau Steel (KS), Lautan Steel (LS), Hanil Jaya Steel (HIJ), dan Delco Prima (DP). Merek-merek ini juga dikenal karena kualitasnya yang baik dan memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI).
Hal ini membuat awak media sempat mengerutkan wajah, tanda keheranan saat melakukan investigasi di lokasi. Tetapi tanggung jawab memberikan informasi yang jujur dan terbuka. Dan Keterbukaan informasi publik tersebut adalah hak setiap warga negara.
Untuk memperoleh informasi yang dihasilkan, disimpan, dan dikelola oleh badan publik serta di publikasikan sesuai prinsip akuntabilitas sangat penting. Supaya masyarakat mengetahui kebenaran tersebut. Hal ini juga sudah diatur dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (UU KIP) dan bertujuan untuk mewujudkan pemerintahan yang transparan, serta mencegah korupsi. Untuk mengetahui alasan penggunaan matrial tersebut. tim akan melanjutkan investigasi.(git&tim)
