Iklan

Rabu, 26 November 2025, November 26, 2025 WIB | Dibaca: 0 kali
Last Updated 2025-11-26T05:41:15Z

GN-PK TERBITKAN PEDOMAN NASIONAL HAKORDIA 2025 : JAGA HATI, JAGA RUMAH, JAGA BANGSA".

Advertisement


BhirawaNews.com||JAKARTA, Menjelang peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) yang jatuh pada 9 Desember 2025, Dewan Pimpinan Nasional Gerakan Nasional Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (GN-PK) mengeluarkan Surat Edaran khusus sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan di seluruh Indonesia. Pedoman ini ditujukan kepada seluruh pengurus wilayah, daerah, cabang, hingga relawan GN-PK di tingkat akar rumput.


Dalam edaran bernomor 01-SE/DPN.GN-PK/XI/2025, GN-PK menggarisbawahi bahwa peringatan Hakordia bukan sekadar kegiatan rutin, melainkan momen “perenungan, pembersihan hati, dan penguatan ikrar diri” dalam upaya memerangi korupsi yang terus menggerogoti sendi-sendi bangsa.


Ketua Umum GN-PK, Dr. H. Adi Warman, S.H., M.H., M.B.A., menegaskan bahwa korupsi bukan sekadar kejahatan hukum, tetapi “luka sosial, racun moral, dan ancaman masa depan anak-anak kita”. Karena itu, gerakan antikorupsi harus dimulai dari hal yang paling dekat: hati, rumah, dan integritas pribadi.


Tema Nasional: Integritas yang Dimulai dari Rumah


Tema Hakordia GN-PK tahun ini adalah:


Jaga Hati, Jaga Rumah, Jaga Bangsa: Menolak Uang Haram, Menegakkan Integritas.”


Tema tersebut, menurut DPN GN-PK, menyiratkan bahwa integritas tidak selalu ditandai dengan tindakan besar, tetapi lahir dari kebiasaan kecil dan konsisten: kejujuran dalam bekerja, memastikan nafkah halal, menjaga amanah dalam tugas, hingga keberanian mengatakan “tidak” pada gratifikasi.


Surabaya Jadi Tuan Rumah Peringatan Nasional


Puncak peringatan Hakordia 2025 dipusatkan di Surabaya melalui gelaran Shalawat Akbar dan Doa 20.000 Santri. GN-PK menyebut kegiatan tersebut sebagai “ikhtiar spiritual nasional”, diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat tekad menolak rezeki haram dan menghidupkan kembali nilai kejujuran sebagai bagian dari ibadah.


Dalam acara tersebut juga akan dibacakan Ikrar Integritas Nasional, yang ditujukan untuk memperbarui komitmen moral seluruh kader dan pengurus GN-PK. Rincian teknis acara akan diterbitkan melalui petunjuk khusus selanjutnya.


Daerah Diminta Fokus pada Kegiatan Moral dan Edukasi


Melalui edaran ini, DPN GN-PK juga menetapkan kebijakan bagi tingkat wilayah, daerah, dan cabang agar menyelenggarakan kegiatan yang menggugah kesadaran publik, di antaranya:


- Doa bersama lintas agama

- Ceramah tentang pentingnya nafkah halal

- Dialog keluarga bertema “Menjaga Rumah dari Uang Haram”

- Edukasi integritas di sekolah, kampus, dan pesantren

- Gerakan “Satu Hari Tanpa Gratifikasi”

- Kampanye moral yang sejuk, merangkul, dan tidak menghakimi


Pendekatan kegiatan diminta dilakukan secara lembut, empatik, dan menenteramkan. “Hati lebih mudah tersentuh oleh keikhlasan daripada kemarahan,” tulis DPN GN-PK dalam edaran tersebut.


Empat Prinsip Pelaksanaan Hakordia 2025


GN-PK menetapkan empat prinsip utama pelaksanaan kegiatan:


1. Tulus sebelum teratur – niat membersihkan hati lebih utama dari sekadar kelengkapan administrasi.

2. Organisatoris, tetapi tetap manusiawi – gerakan harus tetap berlandaskan nurani.

3. Mandiri dan bersih dalam pendanaan – sumber kegiatan wajib berasal dari dana yang suci dan tidak menodai integritas organisasi.

4. Laporan sebagai bentuk amanah – bukan hanya kewajiban administratif.


Ajakan Moral: “Saya Tidak Akan Mengambil yang Bukan Hak Saya”


Melalui edaran ini, GN-PK juga menyampaikan seruan moral kepada seluruh kader dan relawan di Indonesia. Mereka diajak kembali meneguhkan komitmen pribadi dengan empat janji integritas:


- Tidak mengambil yang bukan haknya

- Hanya membawa pulang uang halal ke rumah

- Menjaga keluarga dari rezeki yang tercemar

- Ikut memastikan keselamatan moral bangsa


“Bangsa ini tidak akan hancur karena kemiskinan, tetapi karena hilangnya kejujuran,” tulis Adi Warman.


Ia menegaskan bahwa GN-PK berdiri bukan untuk mencari kehormatan, tetapi untuk menjaga masa depan bangsa melalui perjuangan melawan korupsi secara konsisten dan berkelanjutan.


Surat edaran ini ditandatangani di Jakarta pada 25 November 2025, dan menjadi pedoman resmi gerakan antikorupsi GN-PK di seluruh Indonesia.


Dengan semangat “Jaga Hati, Jaga Rumah, Jaga Bangsa”, GN-PK berharap Hakordia 2025 menjadi momentum kebangkitan moral untuk memperkokoh integritas nasional.

Red